Komik Naruto chapter 522 - SUDAH MATI


BAYANGANNYA DI CERMIN MEREFLEKSI KAN MASA LALU NYA, PERASAANNYA TAK PERNAH BERUBAH, SEPERTI SALJU YANG TERUS BERGUGURAN


Pasukan Aliansi : ''Mereka ini...!?'',
''Ya tidak salah lagi...''
''Si Iblis Zabuza dan pengguna elemen es klan Yuki yang terkutuk...''
MANTRA EDO TENSEI YANG LEBIH KUAT DAN JAHAT MERASUKI MEREKA...!!
Haku: ''Ugh...kesadaranku memudar''
Zabuza: ''Sial...''
''Kepalaku panas sekali''
''Ugh !''


Guy: ''Aura iblis,... jadi diakah si Iblis Zabuza?! Dan si pengguna elemen es juga ya''
Kakashi: ''Waspadalah! Jangan lengah Guy... Kemampuannya membunuh dalam keheningan jangan diremehkan''
Haku: ''Kakashi-san, aku mohon hentikan kami sekali lagi. Visiku adalah untuk menjadi senjata Zabuza dan mati untuk melindunginya... Jika dia dibangkitkan dengan jutsu ini, artinya aku telah gagal menyelamatkannya. Dan sekarang tidak hanya tidak bisa melindunginya tapi juga tidak bisa jadi senjatanya...''

Kakashi: ''Tidak...kau telah menyelamatkannya. Ada hal lain kenapa dia mati dan...''


Kakashi: ''...kau bukanlah senjata baginya...''
Zabuza: ''Kakashi jangan kau teruskan...!''
Kakashi: ''Naruto telah mengembalikan jatidiri nya yang sebenarnya...

Naruto: ''Jadi kau tidak punya perasaan hah!!? Apakah itu yang akan terjadi jika aku menjadi sekuat dirimu?''


Naruto: ''Dia memberikan hidupnya padamu. Dia mati sebagai senjata, dan mengabaikan impiannya sendiri...''
Zabuza: ''Bocah...lebih baik jangan kau teruskan perkataanmu... Ninja juga manusia, mungkin kita memang tidak bisa menjadi senjata yang tak berperasaan... Aku mengaku kalah''

Zabuza: ''Hmm... Itu adalah kekalahanku yang pertama''
Kabuto: ''Mengagumkan...Zabuza dan Haku masih melawan. Aku belum bisa mengontrol mereka sepenuhnya. Hehe...tapi sebentar lagi aku akan merubah mereka menjadi boneka pembunuh, kalian adalah senjataku sekarang.
Zabuza: ''Kakashi jangan ragu-ragu, lakukan apa saja untuk menghentikanku...aku sudah mati''


Zabuza: ''...aku mati sebagai manusia''
Kakashi: ''Yeah...aku mengerti''



Next ---}

{--- Lihat chapter sebelumnya
chapter 521

Artikel yang berkaitan



0 komentar:

Posting Komentar