Sementara itu Chouza sedang berhadapan dengan Dan;
''Chouza apakah Empat Tonggak Api Ungu sudah kau siapkan?! Kau harus menggunakan perangkap itu kepadaku sebelum terlambat. Sebelum aku menggunakan jurus Perubahan Iblis...''
''Mudah mengatakannya kalau kau bukan lawanku...''
Ninja Aliansi; ''Tetap waspada! Mereka mengeluarkan Monster-monster Hitam...''
Kakuzu merasakan sesuatu...
Tiba-tiba dua orang ninja Aliansi muncul di samping kanan kiri Kakuzu setelah memenggal tubuhnya dari dua arah...
''Kami berhutang padamu diwaktu yang lalu Makhluk Aneh...!''
Kakuzu; ''Maaf kawan, aku cenderung pelupa jika urusannya sudah selesai dengan shinobi...''
''Katanya neraka pun mengejar uang... Benarkah demikian? Disanalah tempatmu...!''
''Kakak senior...!''
''Izumo-san, Kotetsu-san...!''
,Shika-Ino-Cho takjub melihat kemunculan Izumo dan Kotetsu yang tiba-tiba menyerang Kakuzu.
''Shikamaru, Ino, Chouji bantu kami menyegel dia...!''
Ino; ''Baik...!''
Chouji; ''Aku datang...!''
Namun...
[Izumo, Kotetsu kalian berdua bersama Darui akan menangani Kakuzu. Dia menggunakan Teknik Elemen Bumi, strateginya kalian memback up Jurus Halilintar Darui] ,Shikaku kembali bertelepati melalui perantara Inoichi.
[Grup Shikamaru akan menghadapi Asuma,...]
[Tapi Asuma-senpai kan Guru mereka. Jangan lakukan itu pada mereka, kejam sekali...] Kotetsu protes.
[Mereka adalah Team 10, murid-murid Asuma. Mereka lebih mengenal Asuma daripada orang lain. Mereka punya peluang untuk menang...] ,Shikaku menjelaskan.
Mendengar pesan telepati dari Shikaku, Shika-Ino-Cho terhenti.
[Kalian jangan terbawa emosi. Kita sedang berperang sekarang... Kesalahan bukan menjadi pilihan!]
Chouji; ''Tapi aku...''
Shikamaru jadi teringat perkataan ayahnya diwaktu yang lalu;
''Jika kau peduli dengan teman-temanmu dan ingin menjadi manusia yang lebih baik lagi, janganlah melirikan diri! Itulah arti persahabatan...!
''Aku mengandalkanmu Shikamaru...'' ,terkenang Shikamaru di saat-saat terakhir hidup Asuma.
''Akan kulakukan... Bagaimana denganmu Ino?''
Chouji menyela; ''Shikamaru...!''
''Chouji lihat disekitarmu...!'' terdengar suara Chouza berteriak mencoba memberi tahu anaknya.
Chouji pun melihat ke sekitarnya, peperangan benar-benar semakin sengit. Namun Chouji sepertinya masih ragu bila harus berhadapan dengan gurunya sendiri.
''Chouji kau ingat kata-kata terakhir dari guru...?'' ,Ino mencoba mengingatkan teman se guru nya itu.
''Chouji kau sangat baik hati, dan kau selalu memikirkan teman-temanmu... Karena itulah kau akan menjadi lebih kuat lagi dari yang lain...''
[Jadi kalian harus percaya diri...] ,Shikaku menambahkan.
Chouji pun membulatkan tekadnya.
''Kau keras kepala dan ambisius... Tapi juga dapat diandalkan dan bertanggung jawab. Shikamaru dan Chouji seringkali keliru jadi luruskanlah mereka...''
Ino pun ikut terkenang akan ucapan gurunya, Asuma.
{--- Prev bag.1 <|> Next bag.3 ---}
Home »
Komik Naruto chapter 530 - Kebulatan Tekad Chouji (bag.2)